Download manager di Linux keturunan Debian

Pernah jengkel juga karena pengguna baru Ubuntu selalu mengeluhkan tidak adanya Download Manager yang setara dengan IDM (Internet Download Manager) yang hanya bisa dipasang di Sistem Operasi Microsoft Windows. Memang pikiran kita selalu mengacu pada OS tersebut, jadi apapun yang kita lakukan di Linux, sehingga kita selalu mencari persamaan dan perbedaan. Tatkala ada persamaan, kita akan puas, tapi jika beda, kita menganggap Linux itu jelek atau tidak sesuai dengan keinginan kita.

Berlarut-larut memang kalo kita sudah bicara mengenai Sistem Operasi, tinggal kita mau pilih mana yang terbaik. Oke, kita kembali ke topik, yaitu IDM-nya Linux Ubuntu 12.10.

Tidak puas rasanya kalo kita sudah Mengatur Agar Modem Smartfren CE682 bisa dijalankan oleh Linux Ubuntu 12.10 tanpa adanya Download Manager. Berikut ini Flareget namanya, dari tampilannya cukup mirip dengan IDM.

Beberapa fitur yang dijanjikan oleh Flareget adalah:

• Dinamic File Segmentation: Download bisa dibagi menjadi 32 segmen.
• Advanced Browser Integration: Semua Browser bisa didukung oleh Flareget, termasuk didalamnya Firefox, Google Chrome dan lain-lain.
• Flash Video Download: Dari situs manapun yang menyematkan sebuah Video Flash, akan dengan mudah dikenali dan diunduh Flareget.
• Resume Support: Mengunduh bisa ditunda untuk lain waktu diteruskan.
• Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang useful bisa Anda baca sendiri di Source Forge.

Cara Install di Linux Ubuntu 12.10:

1. Unduh Flareget di Source Forge.
2. Extract kemudian buka terminal, cari Fleareget sesuai arsitektur komputer Anda:cd /Folder tempat Flareget
3. Setelah ketemu, instal dengan sudo dpkg - i nama-file.deb
4. Tunggu hingga proses Instalasi selesai

Sumber: klik di sini

SISTEM OPERASI ( OPEN SOURCE DAN CLOSE SORCE )

Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.

Ada 2 macam sistem operasi :

1.Open source

Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.

Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

Keuntungan

1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek

2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki

3. Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi

4. Lebih aman

5. Hemat biaya

6. Tidak mengulangi development

Kekurangan

1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source

2. Tidak adanya proteksi terhadap HAKI

Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah

· Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS

Open BSD dan Free BSD

· Open Solaris dan Solaris

· Android

2. Close Source

Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.

Keuntungan Closed Source

1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.

2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.

3. Mudah mendapatkan sertifikasi.

4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).



Kekurangan Close Source



1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).

2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.

3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).

4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.

5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.

6. Pengembangan terbatas.

7. Diperlukan antivirus.

8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.

9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah

• Microsoft Windows
• MAC Os

Operating System gratis dengan ZORIN OS

Apakah Anda selama ini menggunakan sistem operasi Windows bajakan? Bagaimana kalau saya memberitahu Anda bahwa sebenarnya Anda bisa memiliki sistem operasi yang 100% gratis, dengan aplikasi-aplikasi yang lengkap yang juga gratis sehingga Anda bisa melakukan apa saja yang Anda inginkan pada PC atau laptop Anda, seperti menjelajahi internet, bermain game, mendengarkan musik, melihat-lihat koleksi foto, menonton film, mengirim email, bahkan mengerjakan tugas-tugas kantor Anda dengan aplikasi Office?

Semua itu bisa Anda peroleh pada Linux. Setidaknya, begitulah janji yang sering kita dengar mengenai sistem operasi berbasis Linux.

Namun, Anda – seperti juga banyak pengguna komputer lainnya – cenderung menginginkan sebuah sistem operasi dengan tampilan seperti Windows yang telah dikenal lebih dahulu. Jika ini yang Anda inginkan, mungkin ini saatnya Anda mencoba Zorin OS, sebuah distro Linux yang didasarkan pada Ubuntu dengan tampilan dan rasa layaknya Anda menggunakan Windows 7. Semua elemen seperti menu Start, taskbar, desktop, dan beragam elemen lainnya mirip dengan Windows. Bahkan, dengan aplikasi Wine, Anda bisa menginstal aplikasi Windows pada Zorin.

Anda bisa memperoleh Zorin OS dengan mudah. Caranya dengan mengunduh file ISO Zorin OS kemudian membakar file ISO tersebut pada sebuah DVD atau USB (jika saat ini Anda menggunakan Windows, Anda bisa menggunakan aplikasi gratis seperti Imgburn). Setelah file ISO selesai dibakar, Anda siap menggunakan DVD/USB berisi Zorin OS. Boot komputer Anda melalui DVD untuk menginstalnya. Zorin OS memberikan tiga pilihan instalasi: pertama, menginstal Zorin OS berdampingan dengan sistem operasi lain yang telah ada (misalnya Windows). Kedua, menginstal Zorin OS sebagai sistem operasi utama, yang berarti Anda akan menghapus semua sistem operasi yang telah ada sebelumnya dan menggunakan seluruh isi hard disk Anda dengan Zorin OS. Ketiga, memilih sendiri dimana Anda akan menginstal Zorin OS.

File ISO Zorin OS versi terbaru adalah versi 6.1, ukurannya sekitar 1,4Gb. Sebaiknya Anda menggunakan Download Manager untuk mengunduhnya dan memastikan kuota internet Anda cukup untuk mengunduh file ISO Zorin OS.

Sebagai sebuah sistem operasi yang mencoba tampil seperti Windows, Zorin OS termasuk cukup berhasil. Apalagi Zorin OS punya beberapa kelebihan lain dibanding Windows, antara lain:

1. Zorin OS hadir dengan semua (atau hampir semua) aplikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Pemutar lagu dan film, editor foto, bahkan aplikasi Office, langsung tersedia begitu Anda selesai menginstal Zorin OS.

2. Jika Anda sudah biasa menggunakan smartphone seperti Android, Anda pasti sudah akrab dengan Google PlayStore. Google PlayStore adalah gudang aplikasi yang tersedia untuk smartphone Android. Jika pengguna smartphone Android hendak menginstal aplikasi tertentu pada hp-nya, pengguna hanya perlu mencarinya di PlayStore dan menginstalnya hanya dengan sebuah jentikan jari. Pengalaman yang sama akan Anda peroleh ketika menggunakan Zorin OS (dan juga semua distro Linux). Anda hanya perlu membuka Software Center lalu mencari aplikasi yang Anda butuhkan dari ribuan aplikasi yang tersedia secara gratis, dan dengan sekali klik, Anda sudah menginstalnya. (Dan tahukah Anda bahwa Android juga dibangun berdasarkan Linux?)

3. Zorin Look Changer menawarkan Anda tampilan Zorin OS ala Windows XP, Windows 7, Linux (Gnome), atau bahkan MacOS X-nya Apple.

4. Anda bisa menginstal aplikasi Windows dengan Wine. Meskipun memang tidak semua aplikasi Windows dapat dijalankan dengan Wine. Play On Linux memudahkan Anda menjalankan aplikasi Windows yang sudah diinstal dengan Wine.

5. Cepat dan stabil. Setidaknya, begitulah janji pengembang Zorin OS. Bahkan pada web resminya, proses booting Zorin OS diklaim lebih cepat daripada Windows 7 sendiri.

6. Aman. Sudah jadi rahasia umum bahwa sistem operasi berlandaskan Linux lebih aman daripada Windows. Virus hampir tidak pernah ditemukan pada Linux. Celah keamanan pun lebih sulit ditembus dibandingkan sistem operasi lain.

Zorin OS adalah sistem operasi yang tepat apabila Anda ingin:

1. Sistem operasi yang gratis, bebas diperbanyak, sangat cepat bahkan meskipun dijalankan pada PC atau laptop tua dengan spesifikasi rendah yang Anda sendiri sudah putus asa karena tidak lagi bisa digunakan dengan Windows

2. Sistem operasi yang aman dan cepat, namun dengan tampilan yang familiar ala Windows

3. Sistem operasi yang bisa menjadi ajang belajar dan bereksperimen tentang Linux

4. Semua pilihan diatas.

Jika Anda tertarik menggunakan Zorin OS, Anda bisa mengunduhnya di web resmi Zorin OS. Tersedia dua versi Zorin OS, yaitu versi gratis dan versi premium.